Friday 15 April 2016

Derawan : kepulauan yang tak sekadar menawan (part I)





“The world is a book, and those who do not travel read only one page”, kata Saint Augustine. Ambil langkah dan bepergianlah, baik itu ke luar maupun dalam negeri. Namun tak ada salahnya melihat eksotisme Indonesia terlebih dahulu. Kelak bila anda bepergian ke luar negeri dan bertemu dengan penduduk setempat, Anda sudah siap untuk menceritakan indahnya alam Indonesia.


Sekapur sirih

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kepulauan ini memiliki empat pulau andalan, yaitu Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki dan Pulau Kakaban yang sangat giat dipromosikan oleh pemerintah Kabupaten Berau sebagai wisata unggulan. Pulau Derawan merupakan pulau yang paling ramai penduduk dan selalu menjadi pilihan wisatawan untuk menginap dan berwisata kuliner. Pulau seluas 44,6 Hektare ini, memiliki berbagai pilihan resort seperti homestay di atas laut (water villa) atau rumah penduduk.

Untuk mencapai kepulauan ini, ada dua alternatif, yaitu melalui Tarakan atau Berau. Jika anda memilih via Tarakan, maka tujuan penerbangan anda adalah Bandara Juwata Tarakan kemudian lewat jalur laut selama sekitar 6 jam perjalanan.  Kami memilih melalui Berau, penerbangan bersambung Jakarta-Balikpapan-Berau. Di Bandara Kalimarau, Berau, kami sudah dijemput untuk kemudian melewati sekitar 2-3 jam perjalanan darat untuk sampai ke Pelabuhan Tanjung Batu. Kapal motor cepat kami sudah menunggu di bibir dermaga untuk membawa rombongan menuju Pulau Derawan. 



Rincian Transportasi

  • ·       Pesawat CGK-BPN    sekitar 2 jam
    ·       Pesawat BPN-BEJ     sekitar 45 menit
    ·       Mobil BEJ-Pelabuhan Tanjung Batu sekitar 2 jam
    ·       Speedboat Tj Batu-Derawan sekitar 45 menit
    Total lama perjalanan (tanpa waiting time) sekitar 5,5 jam
    Realisasinya, kita take off dari CGK pukul 06.10 am WIB, dan touchdown di Pulau Derawan pukul 5.36 pm WITA
suasana dermaga di sore hari

Pulau Derawan
Sudah seharian kami berada di perjalanan udara, darat dan sekarang laut. Pendar langit mulai meredup setelah 45 menit kami berguncang di dalam motor cepat, akhirnya kami berhasil melihat daratan, Pulau Derawan. Penginapan dan kapal motor cepat penduduk melumuti bibir pantai pulau. Kegiatan rutin bepergian ke pantai seperti bermain dengan kano hingga minum es kelapa muda kami dapatkan di pulau ini. Kami juga menggunakan jasa penyewaan sepeda selama 2 jam untuk mengelilingi Pulau Derawan yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.



suasana di pagi hari



Pukul 7.30 am WITA, seperti yang sudah dijanjikan dengan Pak Jamir (sang pahlawan, pemerhati lokal, dan pemberi layanan prima, thank you Pak Jamir), kita capcus dengan speedboat beliau..tujuan pertama : ISLANDS HOPPING!!!






No comments:

Post a Comment