Saturday 24 September 2016

Tips pemula mengajukan Visa Schengen : bagaimana jika ditolak?

20:58 7 Comments
Pengalaman mengajukan Visa Schengen di Kedutaan Belanda.


Salah satu persiapan pergi ke luar negeri adalah membuat Visa.
Berkunjung ke Eropa, cukup dengan satu  Visa : Visa Schengen! (kecuali UK)
Schengen berlaku untuk Belgia, Denmark, Jerman, Finlandia, Perancis, Yunani, Italia, Luxemburg, Austria, Portugal, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Islandia, Malta, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Slovenia, Slowakia, Ceko, Swiss, dan Liechtenstein.
Bisa di cek di website Kedutaan Belanda
Kenapa di Kedutaan Belanda?
mudah, cepat dan murah dalam mengeluarkan Visa Schengen.
Kapan? 3 bulan sebelum keberangkatan 
(berangkat Mei, saya membuat Visa bulan Februari haha) 
Sebenarnya, paling lama 2 minggu sebelum keberangkatan, tapi saya pengen cicil satu-satu tuh list persiapan trip

4 Langkah membuat Visa Schengen:
1. Membuat appointment dan print lembar appointment
Lembar appointment yang masuk ke email


2. Check list dokumen yang harus dibawa
Lampiran appointment

2.1. Passport (pastikan nama di passsport sama dengan nama di booking tiket dan pesawat)

2.2. Foto : Foto on the spot Rp 50,000 untuk 3 lembar pass photo.

2.3.  Visa fees : bawa uang cash sekitar Rp 850,000

2.4. Schengen Visa Application Form seperti yang terlampir di email dapat diisi langsung pada PC dan print. 
2.5. Insurance
Sudah rahasia umum kalau tidak ada yang ngalahin efisien dan efektifnya AXA smart traveller. Silahkan diajukan online di https://www.axa-insurance.co.id/22/bhs/personal-insurance/travel/smarttraveller dengan premi pada saat itu Rp 763,070.

2.6. Flight reservation. (bookingan aja is okay kok, gak harus issued tiket)

Timbul pertanyaan
Visa dulu atau tiket dulu? Kalau Visa dulu, belum tentu dapat tiket semurah harga pada saat itu. Kalau tiket dulu (apalagi yang promo), belum tentu visa diterima.
Kalau saya mah Tiket dulu! KUL-CDG (Paris) dan return FCO(Roma)-CGK.
TETAPI karena : 
a) flight saya tidak menunjukkan tujuan Belanda 
b) Saya belum memesan tiket bus Paris-Belanda (bukti yang menunjukkan tujuan Belanda) 
c) Belum punya dokumen tiket bus antar negara. Lalu bagaimana?
Tips. Dummy Booking tiket PP CGK-AMS-CGK. (asumsi selama 17 hari, saya di Belanda)
Kalian bisa juga ke travel agent untuk booking dengan time limit yang lama, pastinya ada bayaran booking sih untuk si travel agent
Nah, kalau misalnya nih saya tetap melampirkan tiket KUL-CDG-FCO-CGK saya, maka saya juga harus melampirkan tiket-tiket transportasi antar negara tersebut dan booking penginapan di setiap negara, SEMUANYA, bisa tebal setebal skripsi.

2.7. Financial means
a) Buku Tabungan difotokopi aja cukup. Gak perlu rekening koran yang dicetak berbayar itu :)

Jika pemohon visa membiayai sendiri perjalanannya maka maka diwajibkan mempunyai minimal €34 perhari”

Total perjalanan saya adalah sekitar 17 hari, dengan asumsi membutuhkan dan sekitar 8-9 jutaan lah. Sebenarnya itu aja cukup, jika berdasarkan keterangan yang diberikan pada website. Tapi karena terlalu banyak browsing blog orang haha akhirnya saya memutuskan untuk menaruh lebihhh banget dari itu ;)

b) Surat keterangan bekerja
c) Surat Keterangan Penghasilan

2.8. Hotel reservations
BOOKING.COM, booking tanpa ada biaya cancellation fee.

Saya booking penginapan di Belanda Selama 17 hari, walaupun kenyataannya saya tinggal di house fam teman, hostel, airbnb dan rumah keluarga. 

Maaf ya, gak jadi nginap di hotel kamu :(



Bawalah berkas berurutan dengan Lempar Appointment di halaman pertama dan PENA.

Daftarkan diri pada petugas security, lalu foto di tempat yang sudah disediakan. 
Mereka akan memberikan lembar biru berisi catatan perjalanan yang harus kita isi. Saya membuat perjalanan saya di Belanda dan Belgia (tidak perlu menginap, biar dapat multiple) dan tanggal perjalanan. 

Hari-H jangan lupa membawa berkas, visa, dan uang tunai.


3. Wawancara dan pengambilan sidik jari.
Sesuai dengan timing appointment, saya datang lebih pagi.
Setelah nama saya dipanggil, tas dan HP wajib ditaruh di dalam loker.
Di ruangan dalam akan diberi nomor urut lagi dan menunggu. Agak garing ya kalau menunggu tapi gak bawa Smartphone. Akhirnya celingak-celinguk kalau sendiri, kalau berdua ama teman (saya kemarin berdua bareng Corry partner-in-vacation) masih seru bisa ngobrol bisik-bisik sambil deg-deg an dan menyepakati jawaban dari pertanyaan yang memungkinkan.

*berikut transkrip wawancara saya, sembari mbaknya memeriksa dokumen.
Mbaknya : Mbak Yopita sudah pernah ke luar negeri sebelumnya? 
Saya : Belum mbak, makanya passportnya kosong hehe
M : *senyum* Mau ngapain ke Belanda?
S : mau liburan mbak.
M : kenapa Belanda?
S : soalnya dari dulu saya udah pengen ke sana, tapi nabung dulu.
M : berapa lama?
S : sekitar 17 hari, tapi saya mau yang multiple ya mbak
M : iya biasanya untuk yang baru mengajukan dikasi 30 hari mbak.
M : di sana ada teman?
S : berdua sih sama teman saya, tapi di sana juga ada teman saya lagi kuliah.
M : kenapa gak nginep di tempat temannya aja?
S : Takut ngerepotin mbak hehe
M : kementerian Keuangan ya mbak?
S : iya.
M : kita ambil sidik jarinya dulu ya mbak..

Kira-kira begitulah. Dan saya salut ama mbaknya, ramaaaaaaaaah banget dan penuh senyuman Jadinya saya tidak grogi
Lalu antri untuk membayar visa dan mendapatkan receipt serta lembaran pengambilan visa beserta tanggal dan jam pengambilan, 5 hari kerja.

T untuk Tourist


4. Pengambilan visa
Sesuai dengan tanggal dan jam pengembalian yang ada di lembar pengambilan yaitu 3 sore, saya pun datang ke Kedutaan Belanda -> lapor ke satpam -> ngantri -> nama dipanggil. Prosesnya cepat banget.
Partner jalan saya yang tinggal di Pontianak, membuatkan surat kuasa biar saya bisa mengambil visa dia.
Done!
Kalau visa udah di tangan itu rasanya legaaaaaa banget


Catatan kecil.
1. Sebelum visa sampai ke tangan, jangan cancel booking apapun.
Sebenarnya visa saya pertama kali kemarin ditolak. Dengan pedenya saya pikir itu visa udah diterima, sehingga setelah balik dari wawancara, saya langsung cancel booking hotel..entah kenapa...I know i know, I was stupid at that moment :p
Akhirnya saya dapat surat penolakan ini dalam bahasa Belanda, intinya ada di page akhir dengan bahasa Inggris.


"Your hotel reservation has lapsed."

Well..lalu apa yang dilakukan kalau visa ditolak?
ya diajukan lagi :) Don't worry

Saya langsung bikin appointment dan mengulang langkah yang sama..gak ribet sih, cuma rugi 850ribu lah ☹ mayan duit itu..
Syukurnya visa Corry diterima, mungkin si pemeriksa visa dia gak nge-cek sampai ke hotel kita..sungguh beruntung

PS. Ketika saya datang ke dua kalinya ke embassy, ada bapak-bapak pakai seragam PNS (tidak bisa disebutkan nama kementeriannya) marah-marah sama mas-mas petugasnya, soalnya visa boss dia ditolak dan minta balikin semua dokumen2 pas ngajuin kemarin. 
Tapi, tidak bisa, karena memang sejak awal di website dikatakan bahwa
"Apabila visa ditolak, dokumen yang sudah disampaikan tidak akan dikembalikan ke pengaju"
Dari hasil nguping, kayaknya boss dia diundang, nah surat undangan asli sudah ikut dilampirkan ke embassy. 
Terus kalau ingin mengajukan lagi, pakai apa dong? Mungkin dia bingungnya begitu ya..kasian.. Tapi sampai bersitegang dengan petugas dan diusir satpam. Duh, maluin PNS aja :( Inget, ATTITUDE ya guys..

2. Pastikan nama di booking hotel tertera nama kalian jelas!
Jadi, waktu saya bikin visa kedua kali, kenalanlah dengan Mbak Shella, singkat cerita dese satu almamater kampus, di bawah naungan kementerian yang sama, dan berencana euro trip juga spring ini.
Kasusnya, di lembar booking hotel dia hanya tertera nama teman jalan yang melakukan booking hotel, walaupun ditulis jelas bahwa itu kamar untuk tiga orang (termasuk untuk dia). Tapi kan tetap aja, nama Mbak Shella tidak ada di lembar booking tersebut, tidak punya bukti cukup bahwa dese akan menginap di hotel itu ~
Syukurlah ada Mbak Shella, jadi saya punya teman ngobrol dan bertukar itinerary ke Europe :D


Puji Tuhan...mamakk, anakmu loh jadi ke heropah :)
banyak rahasia di antara kita

UPDATE : 
Sekarang, mengajukan visa Schengen di Kedutaan Belanda sudah di-direct ke www.vfsglobal.com
Semoga tidak jauh beda ya dengan yang saya posting.
Semoga bermanfaat dan visanya segera sampai di tangan! :)

UPDATE 5 April 2017 :
Mengurus Visa Schengen Kedutaan belanda di VFS Global klik link ini
http://keep-wanderlust.blogspot.co.id/2017/04/pengalaman-mnegurus-visa-schengen.html


Monday 18 July 2016

Ke Eropa dengan 20-an juta selama 17 hari! (in summary)

00:36 95 Comments
Hello :)
Bonjour :)
Ciao :)
Guten morgen :)

Praise the Lord!! Akhirnya kesampaian juga :')

Budget and Itinerary Euro Trip Spring 2016!
Euro trip adalah impian saya sejak kuliah dan baru kesampaian setelah kerja ft. gemar menabung.
Saking kepinginnya entah kesambet apa, saya tuh mesan tiket ini sendiri loh. Yap! Awalnya pengen euro trip sendiri aja a.k.a solo traveller, saking pengennya. Takut kelamaan  kalo nanya2 orang lain mau ikut apa enggak, entar tiketnya keburu naik hehe. 
Plus, I am a social butterfly, I guess I can make friends while travelling.

But 3 months after I bought the ticket, I asked my 4 bestfriends if they want to join me.
One in! Akhirnya, trip ini saya lakukan berdua aja bersama teman kuliah dulu plus sekontrakan hampir 4 tahun, Corry !

Pengennya bikin tulisan  lengkap panduan euro trip, mulai dari persiapan, pemesanan tiket, cara bikin visa, cara nabung, tips dan trik, trus mungkin tulisan menghadapi jetlagged, review bus antara negara, aplikasi yang berguna bahkan cara mendapat cuti panjang *kibas poni* hahaha.
So that I have to stop being 'coach potato' and start writting :
Udah banyak list, namun di thread yang ini saya akan bikin summary aja ya sebagai bahan renungan.
Selengkapnya akan diposting satu-satu :)

Dua pertanyaan yang paling banyak ditanyakan adalah :

1. Habis budget berapa?




2. Kemana aja? Bagi itinerary dong :)



catatan kecil.
Beberapa hal yang membuat perjalanan ini hemat :
1. Tiket Promo Etihad IDR 7,3jt PP yang dibeli 6 bulan sebelum terbang. Silahkan cek di skyscanner untuk pilihan penerbangan termurah.
2. Di Paris, kami tinggal di rumah house fam teman saya yang sedang au pair.
3. Di Swiss, kami tinggal di rumah keluarga tante saya dan diberikan Swiss travel Pass.
4. Megabus Brussel-Belanda hanya GBP 1! Sering-sering cek pilihan transportasi dengan Aplikasi GoEuro.
5. Bila ingin rincian lengkap budget, silahkan tinggalkan comment ^_^

..to be continued..

Update :
Cerita selama di Prancis  bisa dibaca di Paris in 3 days day I
Cerita selama di Belanda bisa dibaca di Spring in Netherland
Cerita selama di Swiss bisa dibaca di Jalan-jalan di Swiss
Cerita selama di Jungfraujoch Switzerland bisa dibaca di Jungfraujoch-Ciao from Top of Europe
Tips membuat Visa Schengen bisa dibaca di Tips Pemula Mengajukan Visa Schengen
Cerita selama di Roma bisa dibaca di jalan jalan ke Italia mengintip puing

Wednesday 20 April 2016

Packing Light with pouch : what's on my backpack?

21:57 0 Comments

Simple! Konsep yg selalu saya pegang kalau mau packing kemanapun, termasuk perjalanan dinas dan jalan-jalan. Biasanya sih backpackeran.

Remember, just bring One Backpack and One Sling Bag

IMHO, Backpacker itu bawanya backpack dan tidak pakai paket tour and travel. Naik pesawat termasuk backpacker juga? Ya! Kadang kita para pekerja ini gak punya banyak cuti untuk ngeteng dengan Kereta Api, bus dan kapal *pembelaan* ;)

Jam terbang membuat anda semakin mengerti kebutuhan anda. Semakin sering jalan, barang bawaan saya semakin sedikit dan simple. Haha, karena saya semakin tahu, barang yang pasti akan saya pakai. Timing packing-nya juga makin cepat, biasanya 1x24 jam bahkan 1x12 jam sebelum berangkat ;)
sesaat sebelum mendarat di Soetta

Yang saya siapkan sebelum packing :

1.     Memikirkan padanan baju apa yang akan dipakai di sana!
Sebagai wanita, saya tetap mengutamakan fashion yang kece DEMI foto yang lebih indah. Terutama nih kalo itinerarynya ke pantai, awwww, mikir langsung padu padan pakaian yang sesuai. Dan ini penting untuk menghindari membawa baju yang tak terpakai.
2.     Membuat daftar barang yang akan dibawa, di atas post it! 

3.     Menyiapkan segala macam tas

a.     Tas Palazzo, hasil Diklat Prajab. Tas ini selalu saya bawa selama tahun 2015 kalau dinas dan jalan, bentuk dan warna netral serta muat semua barang yang saya perlukan. (thanks BPPK!)
b.     Tiga small pouches ini, dapatnya gratis dari hasil inap2 di hotel pas dinas hahaha ketauan ;)
c.     Toiletries organizer, lagi nge-hits ini beli di tokopedia.
d.     Goody bag kosong, PENTING! Untuk tempat oleh-oleh nanti, saya malas kalau pakai kardus, goody bag kan lebih kece.
e.     Sling bag, untuk barang2 yang gampang diambil, seperti handphone, dompet dan charger.
Contoh berikut ini adalah jalan-jalan ke Lombok (4-8 Februari 2016, 5D4N).

Pada saat packing :

1.     Klasifikasikan baju yang akan dibawa dan dipakai.

Setelah bikin itin kemana aja pas di Lombok, saya membagi dua, yaitu tujuan gunung (Pura dan Air Terjun) dan Pantai. Nah dari sini, saya udah mikirin mix and match baju.
Sehingga saya membawa :
  • 2 midi dress (bukan dress pesta tapi simple dress yang biasanya dibawa ke pantai loh)
  • 3 hot pants
  • 4 kaos
  •  2 tank top
  • underwear secukupnya
  • Handuk
Gerombolan pakaian ini saya lipat sedemikian rupa, ada juga yang digulung (folding or rolling) menyesuaikan, hingga muat dalam pouch merah ini.

Untuk perabotan kecil lainnya, disusun dalam pouch yang berbeda (putih).
2.     Karena saya adalah gadis dengan minus 3, sehingga banyak perlengkapan untuk mata yang saya perlukan mutlak.  

  • Kacamata renang minus
  • Snorkling glasses minus (supaya ikannya kelihatan jelas)
  • Sunglasses minus (supaya penglihatan jelas dan tetap keren)
Gerombolan perkakas ini disusun di pouch broken white.
3.     Toiletries Organizer disusun memadai.

4.     Setelah semua rapi dan dalam pouch. Lalu disusun di dalam backpack dan disesuaikan. Biasanya ada rongga di sisi samping, saya isi dengan botol air lensa kontak dan tongsis. 


5.     Susun barang-barang berharga dan intensitas ambil yang tinggi disling bag.
6.     VOILA! Simple and Light! Siap terbang ke Lombok.


Tips Penting :

1.     Milikilah pouch seperti itu, atau beli bag in bag. Membantu sekali dalam packing yang padat dan rapi.
2.     Pastikan pakaian yang kamu bawa, AKAN DIPAKAI. 
Untuk meminimalisasi, baju tidur, cukup sepotong dibawa khusus untuk 4 malam. Atau baju yang mau dipakai besok, bisa dipakai untuk baju tidur malam sebelumnya. haha

3.     Peralatan mandi seperti sabun, shampoo dkk (perlu kalau nginapnya dengan sewa rumah Airbnb, i.e.) mereka bisa dibeli di Alfamart Lombok, small size, terus nanti ditinggal aja di Lombok, karena kami beli satu botol sabun untuk 4 orang.
4.     Goody bag kosong sangat membantu, jadi kalau bawa oleh-oleh tidak ribet dengan plastik kresek atau kardus (saya menghindari kardus)
Kalau packing kamu bagaimana? Ada trik lainnya?

Happy packing!

Ps. Perjalanan berikutnya aku mau challenge diriku sendiri utk pack lighter lagi!

Update :
Pack lighter, ini contoh aku packing untuk Euro Trip Mei 2016 selama 17 hari.



Sunday 17 April 2016

Derawan : kepulauan yang tak sekadar menawan (part II)

22:18 0 Comments


Pulau Maratua
The most beautiful island I ever seen.

Keesokan harinya, kami mulai perjalanan islands hopping. Bersantai sejenak menikmati tiga warna laut sekaligus, biru turqoise, biru kehijauan dan biru gelap di Pulau Maratua. Waktu tempuh 15 menit untuk bisa mencapai pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Malaysia ini. Berbeda dengan Pulau Derawan yang kelihatan ramai, meskipun Pulau Maratua lebih luas terdiri dari 19 desa, namun letak desa yang saling terpisah jauh dan kesulitan transportasi membuat pulau ini bukan menjadi pilihan utama untuk penginapan. Namun, tersedia Maratua Paradise Ressort yang merupakan water villa yang bisa menjadi pilihan penginapan.
Maratua Resort
Pulau Maratua  mengakomodasi ressort yang incredibly wonderful. Kalau kamu search “derawan” di google, kebanyakan akan keluar foto birunya Pulau Maratua ini :)


Maratua Island
Pulau Kakaban
Jellyfish lake.

Bertolak dan melanjutkan island hopping, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit kami tiba di Pulau Kakaban seluas 774,2 Hektare.
Tidak lengkap bila ke Kepulauan Derawan tanpa mengunjungi Pulau Kakaban yang terkenal dengan wisata biota terunik yang menjadi ikon di Kabupaten Berau, ubur-ubur tak menyengat!Membayangkan pengalaman eksklusif berenang bersama hewan lucu ini membuat kami semua lupa akan teriknya matahari ketika itu. Untuk bertemu dengan spesies langka ini, kami melewati rimbunan Hutan Mangrove. Vegetasi spesial wilayah tropis tertata rapi oleh pemerintah setempat dengan tangga terbuat dari kayu ulin yang terkenal sebagai ‘besi Kalimantan’, menuju Danau Kakaban.


Beberapa spesies ubur-ubur yang bisa ditemukan di danau air payau ini adalah Cassiopeia ornata, Mastigias papua, Aurelia aurita dan Tripedalia cystophora. Ribuan ubur-ubur mengelilingi kami dan rasanya sangat memukau, mengingat ubur-ubur adalah spesies yang bisa ‘nyetrum’. Ubur-ubur ini terperangkap selama ribuan tahun dalam Danau Kakaban sehingga mereka mulai beradaptasi dan menjadi ubur-ubur mutant kehilangan yang kemampuan sengat.
Sensasi yang saya rasakan saat menyentuh Mastigias Papua, ubur-ubur coklat bening adalah seperti menyentuh jelly-nya jelly, walaupun setelah beberapa lama kemudian kami merasa geli sendiri melihat ubur-ubur yang cenderung ramah terhadap manusia ini. Aurelia Aurita merupakan jenis ubur-ubur yang sangat kami hindari karena terlihat seram dalam artian sepertinya ubur-ubur yang berbentuk seperti plastik putih tipis dan sangat transparan itu mampu menempel di dalam pakaian kami, walaupun kenyataannya kami hanya parno.  

Pulau Sangalaki
Setelah mengisi amunisi kami di siang hari, motor cepat pun meluncur ke Pulau Sangalaki untuk snorkeling. Sekitar 3 km dari Pulau Sangalaki merupakan spot snorkeling dimana kami menjumpai keanekaragaman hayati. Sekumpulan terumbu karang, bintang laut, dan ikan warna warni yang saya tidak bisa sebut satu persatu spesiesnya menghiasi birunya laut terpantul sinar matahari. Ada pengalaman luar biasa saat snorkeling yakni bertemu dengan Pari Manta (Manta birostris). Menurut pengakuan Pak Jamir, kalau beruntung kami bisa melihat Pari Manta dan beruntungnya kami dari atas kapal sebelum turun untuk snorkeling dapat melihat spesies tersebut melesat lincah dengan eloknya menghibaskan sayap di kiri-kanan.

Ikan Manta

Kami pun terjun untuk melihat keberuntungan lebih, menyapa Pari Manta lebih dekat. Awalnya kami mengejar Pari Manta yang gesit ini kemanapun dia pergi dan tahu-tahu saja menghilang. Tiba-tiba Pari Manta ini berenang di bawah kami. Seketika jantung kami serasa berhenti, tercengang, melihat primadona laut dengan lebar lebih kurang 6 meter  sebesar dan sedekat itu.  Tidak perlu takut dengan pari jenis ini, Pari Manta bukanlah pari yang menyengat.

Gosong/Gusung

Selamat tinggal biota laut yang indah, saatnya kami kembali ke motor cepat dan bertolak ke tujuan berikutnya yaitu Gosong Panjang.  Gosong merupakan bentukan daratan kecil yang diselimuti pasir putih sepanjang mata memandang. 





Berayun-ayun kaki sejenak di  hamparan pasir putih membuat kami terenyuh betapa indahnya Indonesia. Kunjungan ke gosong pasir ini mengakhiri perjalanan panjang kami seharian penuh. Waktu setempat menunjukkan pukul  5 sore dan kami harus kembali ke Pulau Derawan yang berjarak tempuh 5 menit dari surga kecil ini.

Masih sekapur sirih
Keberadaan wisata alam Kabupaten Berau tidak terlepas dari peran pemerintah dan swasta. Wilayah dengan penduduk mayoritas dari Kutai, Banjar, Bugis, Jawa dan Bali ini, mulai berkembang menarik wisatawan dalam kurun waktu 10 tahun. Dilanjutkan dengan pembangunan Derawan Dive Ressort oleh pihak swasta yang semakin ikut menyemarakkan Kepulauan Derawan ke seluruh Indonesia bahkan manca negara. Menurut pengakuan Pak Jamir, sejak tahun 2010 beliau sudah melayani banyak tamu dan rombongan dengan komposisi 75% WNI dan 25% WNA (mayoritas dari Eropa). Bulan Februari-Mei merupakan bulan paling bagus untuk mengunjungi Kepulauan Derawan, namun dengan kondisi iklim saat ini tidak begitu bisa dipastikan angin kencang bisa terjadi kapan.

bermain kano bersama wong cilik setempat

Inilah Kepulauan Derawan yang tak sekedar menawan, juga mampu menghipnotis wisatawan dengan kekayaan aneka ragam hayati. Momen-momen menakjubkan seperti menyentuh ubur-ubur dan semakin dekat dengan biota laut yang jelita menjadi pengalaman luar biasa yang akan selalu bangga untuk diceritakan.

Senja di Pulau Derawan

Catatan Kecil
1.Terkait itinerary kami menyusun sendiri dan konsultasi dengan pak Jamir (085273226661). Pelayanan yang diberikan sangat prima.
2. Soal makanan, ikan menjadi pilihan utama. Ibu yang memasak (Ibu Jamir) untuk kami berasal dari Manado dan sambal yang dia buat sangat menggoyang lidah. Bagi pecinta kuliner, Kima (Tridacna maxima) rasanya sedap dan sangat kenyal. Namun, belakangan saya browsing tentang hewan yang hidup menempel pada terumbu karang ini termasuk kekayaan ekologis yang berperan penting dalam ekosistem. Untuk mengambil Kima, mereka harus mencungkil badan terumbu karang yang ditempeli oleh Kima. Kami tidak menyarankan anda untuk memakan Kima.
3. Sangat disarankan bagi yang ingin menginap di water villapesanlah jauh-jauh hari sebelumnya agar tidak keburu habis di-book orang lain.
4. Di sebelah timur Pulau Derawan, jika beruntung, anda bisa melihat penyu bertelur yang dimulai sejak senja hingga dini hari.  
5. Realisasi budget total per orang adalah Rp 4 juta rupiah sudah termasuk tiket pesawat PP Jakarta-Berau dan sharing cost untuk tujuh orang.