Sunday 14 January 2018

Museum MACAN : Museum Kekinian di Jakarta Barat



Booklet museum MACAN
Tidak ada yang lebih bersemangat daripada mengunjungi museum kekinian dengan spot foto yang picturesqueMuseum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) sudah hits sejak akhir 2017 dan akan terus dibuka hingga 18 Maret 2018Sejak dibuka, museum MACAN menarik banyak perhatian pengunjung, terutama kaum generasi Y dan kaum millenial.
So, tunggu apalagi, coba deh sekali-kali berkunjung ke museum MACAN.
🏢📅🕒
Lokasi : AKR Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Buka setiap : Selasa-Minggu 10am-7pm
Harga Tiket Masuk : Adult IDR 50,000 | Student IDR 40,000 | Children IDR 30,000
Waktu yang dibutuhkan selama di museum : 2 jam
Beli tiket di sini langsung atau online di www.museummacan.org

Museum MACAN﹣masuk dalam daftar 25 incredible new attractions opening in 2017 versi  telegraph.co.uk﹣ memiliki koleksi sekitar 90 karya seni. Di ticket box, kamu akan diberikan booklet berisikan pengenalan singkat museum yang dibuka sejak November 2017 ini. Dengan tema Seni Berubah. Dunia Berubah., museum MACAN menyajikan narasi sejarah yang membahas keterkaitan antara Indonesia dan dunia, penelusuran sejarah modern Indonesia sejak kolonial kemerdekaan, reformasi hingga kini. Begitulah tersirat dalam pengantar oleh Director Museum MACAN.
Tiket masuk Museum MACAN
Sama seperti museum lainnya, beberapa peraturan yang harus dipatuhi adalah dilarang menyentuh karya seni, dilarang mengambil foto dengan flash, dan dilarang meminta bantuan staff untuk mengambil foto. 
"Sepintas lukisan ini seperti seorang guru yang sedang memarahi murid perempuannya. Tapi, apa benar begitu?"

📌Infinity Mirrored Room

The most popular picture on Instagram in Museum MACAN.📷
Ruang Cermin Tak Terhingga -Kecermelangan Jiwa. Terbuat dari cermin, panel kayu, LED, logam, panel akrilik dan air.
Antrian ruang cermin ditutup pukul 5 sore, ngantrinya bisa sampai satu jam (weekend) dan cuma dikasi waktu untuk di dalam ruang selama 30 detik (malah 20 detik saat antrian panjang banget). Jadi disarankan setelah masuk gate, langsung antri di barisan Infinity Mirrored Room ya. Ruangan cermin ini kecil, sekecil kamar kos standard di daerah Senen.😂
Di dalam Infinity Mirrored Room. Foto diambil segaris lurus dengan jalan. Ada LED warna warni. Jalan dengan lebar 1 meter, kiri dan kanan terdapat kolam air.
Karya seni yang luar biasa cantik dan benar-benar tak terhingga. Yayoi Kusama membuat suatu ruang kecil namun terlihat tak terhingga. Meskipun waktu yang sangat singkat, aku sempatkan untuk memperhatikan keberadaan air di sisi kiri dan kanan yang berguna untuk memantulkan LED. Ada juga cermin di sekeliling membuat LED terlihat berjumlah tak terhingga, seperti Naruto pada jurus seribu bayangan. Ruangan benar-benar terlihat tak terhingga karena efek cermin dan air. Yang aku gak lihat adalah panel akrilik, dimana ya?
Ini foto aku ambil ke sudut kiri, jadi akunya gak keliatan. Tapi mas-mas penjaga yang lagi jongkoknya keliatan😅

Tips memanfaatkan 20 detik di Infinity Mirrored Room.
1. Jangan terburu-buru dan grogi. Bisa mengakibatkan foto blur atau gak sadar jari menutup kamera, haha. Teman saya ada yang seperti itu😂
2. Berdiri di belakang bulatan kuning.
3. Sebenarnya yang boleh masuk maksimal 2 orang tetap 30 detik. Jadi, kalau bukan mau foto sama pasangan, mending yang masuk satu orang aja, biar puas mengambil fotonya😂
4. Saat mengambil foto dengan kamera belakang, pastikan cahaya pas. Lebih baik LED-nya yang terang meskipun anda gelap daripada sebaliknya.
5. Kalau hanya berbekal ponsel (bukan kamera mirrorless atau kamera canggih) pakailah iPhone 💖

📌Lukisan dan karya seni lainnya.

Meskipun bukan seorang seniman atau penikmat seni yang mumpuni, ada beberapa karya seni yang mengguncang nalarku.
Karya I Nyoman Masriadi. Kiri : Juling. Kanan : Bantal Guling di atas Sofa. (aku gak punya foto yang gak ada pengunjungnya)
⬆ I Nyoman Masriadi adalah seniman kelahiran Gianyar yang katanya lukisan beliau bisa terjual hingga 4M. Dua karya ini merupakan satire. Sebelah kiri, karya seni berjudul JULING menyindir fokus manusia modern terhadap gadget mereka sehingga lupa pada orang terdekat. Sebelah kanan, Bantal Guling di atas Sofa menyindir manusia modern yang lebih mengutamakan kemewahan daripada fungsi sofa itu sendiri.

Karya seni globe dalam tiga dimensi, seperti nyata. Aku suka karena aku suka jalan-jalan keliling dunia. Pengen tak bawa pulang.
Graphic Work for Baby Formula karya Ai Weiwei 2013

Pertama, tentunya mata awamku langsung menangkap sindiran mendalam "but you are still unhappy" 🔪. Kedua, taukah kamu bahwa slogan ini diambil dari cuitan sang seniman di Twitter. Ketiga, slogan ini dicetak di atas elemen grafis kemasan susu bubuk setelah insiden susu bubuk bayi tercemar melamin. Wow!

Salah satu bagian dari karya seni berjudul Ascending karya Cai Guo-Qiang 2002
Karya seni ini sebenarnya bukan seluruhnya namun berukuran 400 x 600 cm. Part ini aku foto untuk melihat bahwa karya seni ini beneran terbuat dari bubuk mesiu di atas kertas. Wow, aku takjub dengan idenya yang beda. 
Menurut Agung Hujatnika, seorang kurator pameran, di berita ini, penggunaan bubuk mesiu pada karya Cai Guo-Qiang adalah semacam kritik kepada Cina. Penemuan paling mutakhir dari Cina yang justru menjadi kesalahan fatal dalam sejarah. 
Pengunjung melihat Potrait of Madame Smith karya Andi Warhol

📌Toko Souvenir dan Kafe

Di penghujung tour museum MACAN, kita akan bertemu dengan toko souvenir yang menjual berbagai souvenir seperti pakaian hingga buku. Juga terdapat kafe, kalau haus dan ingin bersantai dengan pemandangan jalanan ibukota.
Toko Souvenir
Kafe 1/15 dengan pemandangan jalanan Jakarta Barat.
Museum kekinian ini patut dikunjungi, terutama Infinity Mirrored Room yang instagramable. Sesuai dengan tema mereka, Seni Berubah. Dunia Berubah., aku bisa melihat perjalanan perubahan seni konvensional zaman kolonial termasuk lukisan Affandi yang dulunya menggambarkan sesuai kenyataan lapangan hingga seni kontemporer dan modern yang berkedok satire semakin ke sini semakin abstrak. 
Selalu ingat ya, nama museum ini  bukan Macan pada hewan macan namun MACAN untuk Modern and Contemporary Art in Nusantara. Meski pameran ini adalah pusat kegiatan publik Yayasan Museum MACAN, namun esensi organisasi mereka yang utama adalah pendidikan 😆

No comments:

Post a Comment