Friday, 4 July 2025

Apply Visa US J1 untuk diri sendiri dan J2 untuk dependents

16:07 0 Comments



📌Hai semuanya!

Menyambung dari tulisan saya sebelumnya tentang Bikin Paspor Anak, rangkaian selanjutnya adalah apply Visa US untuk saya dan keluarga (2 dependents: spouse & one child)

Tapi sebelumnya, apa sih itu visa J1? apa bedanya dengan visa F1?
Ternyata banyak sekaliii jenis visa US. Secara singkat, untuk pelajar ke US (yang biasanya saya tahu) teman-teman saya memilih visa J1 atau visa F1. Perbedaannya: visa J1 untuk 1 tahun, sementara visa F1 untuk 5 tahun. Selengkapnya bisa dicek di situs resmi ya jenis visa non-imigran

                                                                               🗽🗽🗽

Berikut tahapan sampai apply Visa US Non-Imigran J1 (exchange visitor-student)

Tulisan ini bakal panjang banget karena memang prosesnya sendiri cukup panjang, lama, dan banyak isian formulir hahaha. So, tulisan ini akan dibagi menjadi setidaknya 4 part yaitu  📌DS-2019, 📌DS-160, 📌Appointment, dan 📌Pengambilan paspor.
Sebenarnya gak sulit-sulit banget, tapi yaa cukup sulit dan sangatt melelahkan aja. 😆😆 

📌DS-2019

Langkah pertama adalah mendapatkan dokumen DS-2019 yang diterbitkan oleh kampus. Setelah accept offering dari kampus, kampus kemudian akan mengirimkan serangkaian cara untuk mendapatkan DS-2019. Di kampus saya, diminta untuk "complete an online Admission Supplement for International Student" seperti email berikut. Kurang tahu ya kalau di kampus lain seperti apa.


📂Dokumen yang diperlukan:

  • Foto biographic page passport (termasuk passports dependents)
  • Documentation of your current immigration status (if applicable)
  • Financial documents
    - Financial Guarantee
    dari sponsor/pemberi beasiswa
    - Bank statement untuk financial guarantee dependents
  • Setelah submit, akan diminta untuk membayar $6.50 untuk visa document processing fee.


💌Note khusus terkait bank statement/FG dependents

Bank statement di tabungan saya atau di tabungan dependent?  
saya sendiri

Berapa banyak uang yang harus ada di tabungan saya?
 
Berikut adalah hitung-hitungan yang disampaikan juga oleh kampus di email tersebut. Jadi bisa dihitung sendiri yaaaa. Mungkin jumlahnya akan berbeda di setiap kota/state, dan setiap tahun beda.

Apakah uang tersebut perlu mengendap dulu di rekening?
 
Tidak perlu, langsung saja datang ke bank untuk minta dibuatkan surat keterangan yang isinya kalau kita punya uang sekian dan keperluannya untuk mengajukan visa. Bank sudah punya format suratnya kok.


Pada saat pengisian form untuk mendapatkan DS-2019, saya diminta untuk mengisi sejumlah angkaInformasi mengenai angka/nominal ini ada di bagian Amount to be certified yang di-email dari kampus/graduate admissions. Jadi perhatikan dan copy-paste aja angka-angkanya ya.

Setelah submit online Admission Supplement for International Student, saya menunggu dan seminggu lebih kemudian, akhirnya saya dapat email bahwa  DS 2019 saya sudah issued. Yay!


❗❗Cek kembali semua info di DS-2019, nama, tanggal lahir, dan informasi pribadi, termasuk program date. Untuk study 2 tahun, maka program date pun akan ditulis periode 2 tahun ya. 


 🗽🗽🗽

📌Foto

Selagi menunggu proses DS-2019, silakan foto studio dulu untuk keperluan visanya. Biasanya aku foto di daerah Sabang. Bilang aja kalau untuk keperluan visa US, mereka sudah paham.

🗽🗽🗽

📌DS-160

Langkah selanjutnya adalah mengisi formulir DS-160 melalui situs www.ustraveldocs.com


Pilih Indonesia -> Nonimmigrant -> klik Complete Your Application (paling bawah) -> lalu isi form DS-160 dengan perlahan dan teliti.

Rekomendasi mengenai pengisian form DS-160 (rekomendasi pribadi, bukan wajib ya)

  1. Pengisian aplikasi DS-160 tuh gak enaknya, cepet banget ke log out otomatis. Jadi, saran saya, gunakan jaringan internet yang stabil dan pakai mode incognito biar lebih lancar. Temenku ada yg isinya tengah malam biar makin lancar.
    Karena kalau ke log out, untuk log in-nya lagi perlu masukin application ID, 5 first letter of last name, dan isi security question, mengcapek haha. Application ID disimpan ya.
  2. "US Point of Contact Information" bisa diisi dengan nama orang yang tandatangan LoA atau nama orang yang tanda tangan dokumen DS-2019.
  3. "Additional Point of Contact Information" diisi dengan nama contact yang ada di Financial Guarantee beasiswa dan nama rekan kerja.
  4. Untuk dependent, silakan create new application masing-masing. Tiap orang punya Application ID yang berbeda. 
  5. Untuk form DS-160 dependents, pertanyaan "Person/Entity paying for your trip: OTHER PERSON" lalu isi nama primary (dalam hal ini nama saya)
  6. Untuk "home address" diisi dengan alamat sesuai KTP saja.

Kemudian submit DS-160, lalu print confirmation page untuk dibawa saat hari-H appointment.




🗽🗽🗽


📌Pembayaran dan pilih appointment date

Nah, untuk pembayaran dan appointment date, kita harus masuk ke situs yang berbeda yaitu 🔗 www.usvisascheduling.com
Ini unik sih menurutku, karena kirain bakal di satu aplikasi yang sama dari awal sampai akhir.

✔ Sign up.
Satu akun cukup untuk membuat satu appointment dengan family.

✔ 
Start New Aplication.
Isi data pribadi di usvisascheduling dengan tepat dan benar. 
Saya sempat membuat kesalahan (karena terburu-buru) yaitu terbalik meletakkan last name sebagai first name vice versa. Kemudian saya mengirimkan pesan melalui fitur "feedback/requests" terkait kesalahan ini dengan melampirkan scan passport. Syukurlah dalam waktu kurun 24 jam, petugas membalas pesan saya dan memperbaiki first name dan last name sesuai passport.

✔ 
Terdapat field untuk menambah data dependent, tinggal klik add dependent saja.

✔ Untuk mengisi form usvisascheduling, normatif mudah dan gak banyak isiannya ya. Yang penting data kita sesuai dengan yang kita isi di DS-160 sebelumnya.

✔ Untuk pilihan "Document Delivery", saya memilih untuk di pick-up di VFS Global Jakarta.

✔ Setelah semua field pada formulir sudah terisi, lalu bayar aplikasi visa senilai $185 per orang atau $555 untuk saya dan 2 dependents💸💸

✔ Metode pembayaran bisa lewat cc mastercard, indomart, dan metode lainnya. Bukti pembayaran ini disimpan untuk dibawa saat appointment.

✔ Setelah bayar, lalu akan muncul pilihan tanggal dan jam untuk appointment.

Saya melakukan pembayaran di hari Selasa, langsung cek ketersediaan slot appointment. Syukurnya di hari Jumat nya pukul 07.30 ada slot available, jadi langsunglah saya klik dan secure jadwal tersebut. 


🗽🗽🗽

📌THE APPOINTMENT

Dokumen yang wajib dibawa:

1. Paspor

2. DS-2019

3. Confirmation page DS-106 (pastikan barcode Konfirmasi Permohonan Visa Online (DS-160) yang sesuai dengan yang ada di surat Konfirmasi Janji Temu)

4. Bukti pembayaran visa

5. SEVIS fee payment receipt


Dokumen pendukung lainnya:

1. LoA dari kampus

2. Financial guarantee dari pemberi beasiswa

3. Akta lahir anak



📍Loket 1 (di gerbang luar)
07.10 udah sampai di depan gerbang kedubes yang untuk antrian visa. Tunjukkan pasport, DS-2019, dan confirmation page, nanti dikaretin ama mereka.

📍Loket 2 semi masuk, security akan meminta untuk menitipkan semua barang-barang termasuk Handphone, smartwatch. Cuma bisa membawa dokumen saja.

📍Loket 3 pengecekan dokumen-dokumen pendukung oleh petugas. Petugasnya adalah orang Indonesia. (sambil berdiri)

📍Loket 4 : Interview, petugasnya adalah orang US nya. (sambil berdiri juga)

- menggunakan Bahasa Inggris; yang ditanya cuma saya saja, dependent gak ditanyain-apa

- ⁠mau ngapain ke US? 

- kuliah dimana? jurusan apa?

- Kuliahnya berapa lama?

- pernah ke US? pernah ke luar negeri bersama suami/anak juga?

- ⁠LPDP kah? Aku tunjukin Letter of Guarantee MINTS

Sipp, udah habis itu dia bilang, "Ok, you are all set," sambil kasih lembar putih, tulisan "Congratulations! Your US Visa Has Been Approved"

Aku dan suami kayak bingung sempat bengong bentar, kayak, "udah begitu aja ni"😶


Puji Tuhan, rasanyaaa legaa banget 💖Satu step penting sudah dilalui~


📢📢Note.

✔ Karena interview-nya bawa anak kecil, jadinya kami masuk prioritas. Appointment pkl 07.30, pkl 07.50 sudah keluar dari embassy.
✔ Aku udah persiapan bawa buku mewarnai, biar anak gak bosen nunggu. Tapi ternyata gak perlu sih, karena tadi cepett juga.
✔ Jangan bawa tas besar, tas  selempang, ransel, dan koper tas besar, cukup bawa dokumen dan HP saja. Pun nanti handphone, smartwatch, dan barang-barang selain dokumen akan dititipkan di security depan.

✔ Tidak disediakan parkir mobil. Bisa naik trasum, online transportation, atau bawa mobil tapi parkirnya di Gambir atau sekitar.
Anyway, kami interview visa di bulan Mei, sebelum ada kebijakan terbaru terkait social media vetting untuk student applicant.


📪📭Menunggu email📪📭

Gak nyangka loh bakal cepet banget. Dependents saya langsung dapat email di sore hari yang sama kalau visa mereka sudah jadi dan bisa ambil. WOW. Jumat pagi interview, Jumat sore udah kelar.  Sementara visa saya baru selesai di hari Rabu nya.



Karena dependents saya sudah issued duluan, saya jadi agak-agak cemas, kok punya saya belum ya haha. Jadilah setiap hari, saya track status applikasi saya di situs. Dari yang "Approved" doang, kapan nih menjadi"Issued"nya 😎
From this:

To this:


📌Pengambilan passport

Yang perlu dibawa:
1. KTP
2. Kartu keluarga dan surat kuasa (jika mewakili untuk mengambil paspor dependents)

Puji Tuhan akhirnya visa US sudah di tangan😇 



Semoga artikel ini membantu anda yang ingin mengurus visa student J1 dan J2 untuk study di US:)


Thursday, 10 April 2025

Pengalaman Bikin PASPOR Anak di Kanim Jakpus

14:26 0 Comments
Welcome back!!
Udah lama banget gak nulis di blog. Ada 5 tahun-an, ditambah covid yang gak bisa kemana-mana. Terus sekarang Puji Tuhan ada anak saya yang menyibukkan saya dengan tingkah lucunya. Ngomongin soal anak, kali ini saya mau berbagi pengalaman bikin paspor untuk anak saya! 


Biaya: IDR 650,000 (paspor elektronik 5 tahun)
Durasi paspor selesai: 4 hari kerja 
Lokasi: Kanim Jakpus 

Puji Tuhan, saya diberi kesempatan untuk melanjut studi ke LN dan membawa keluarga, termasuk anak saya. So excited! Paspor anak-pun harus saya buat. Saya membuat paspor di Kanim Jakpus bulan Februari lalu. So, inilah pengalaman saya membuat paspor anak. Semoga bermanfaat!



1. Registrasi dan ambil nomor antrian di aplikasi M-passport. 

Yang harus dipersiapkan: KTP orang tua, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran Anak, dan Surat Nikah Orang tua.

  • Buat akun terlebih dahulu. Lalu, login ke akun di M-passport
  • Klik Pengajuan permohonan lalu Permohonan Paspor Reguler.
  • Pilih paspor anak-anak (WNI berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah), lalu pilih kantor imigrasi terdekat dan Jenis Paspor.
  • Upload atau Foto KTP orang tua.
  • Isi biodata anak: nama sesuai akta lahir, NIK anak, tanggal lahir anak, jenis kelamin, dan status sipil.
  • Jawab setiap pertanyaan yang muncul.
  • Upload atau foto Kartu Keluarga, Akta Kelahiran/Ijazah/Akta perkawinan/buku nikah/surat baptis, dan Surat Nikah Orang Tua.
  • Pilih hari dan jam berapa kedatangan untuk foto (pilih yang warna hijau ada kuota).
  • Akan ada email dari Ditjen Imigrasi terkait "Konfirmasi Penerimaan Pengajuan Permohonan Paspor" yang ada kode billing, lalu lakukan pembayaran.



2. Siapkan dokumen


Dokumen yang akan kamu bawa saat hari perjanjian.

  • Fotocopy: akta nikah ortu, akte lahir anak, KTP kedua orang tua, kartu keluarga (semua di kertas A4)
  •  Bawa materai karena akan ada  formulir persetujuan yang harus ditandatangai kedua orang tua
  •  BAWA PULPEN HITAM! 
Kalau ketinggalan, bisa sih beli di koperasi Kanim. Kalau ada dokumen yang belum difotokopi, bisa juga difotokopi di koperasi.


3. Datang sesuai appointment untuk foto dan wawancara

It's time to go to Kanim! Karena nanti akan ada pengambilan foto, saya siapin baju terbaik buat anak. Untuk lima tahun soalnya.😉

  • Datanglah (kalau bisa) sebelum jam appointment kamu. Karena nanti di sana bakal ambil nomor antrian baru lagi. Lebih cepat, lebih baik.
  • Lapor di resepsionis Kanim.
  • Ambil dan isi formulir orang tua. Formulir disediakan di Kanim.
  • Karena bawa anak, masuk ke daftar prioritas di lantai 1Tunggu hingga nomor antrian dipanggil. Gak rame, jadi enak, antrinya cepet. Kami datang, duduk, cuma ada tiga antrian sebelum kami dipanggil. 
Setelah foto dan wawancara, petugas memberikan Surat Pengambilan Paspor

4. Pengambilan paspor


Selang empat hari kerja, saya pun cuss langsung jemput paspor ke Kanim Jakpus. 
Yang dibawa: Surat Pengambilan Paspor 

Ambil paspor juga sangat cepat. Datang dan langsung aja menuju mesin antri pengambilan paspor di lantai 2. Masukkan nomor permohonan, kemudian cetak nomor antrian.
Gak pake lama, nomor antrian saya langsung dipanggil dan VOILAAA!!
Jangan lupa dicek dulu ya data di paspor, jangan sampe ada yang salah...


Welcome Paspor baruuu, anak saya akan mulai perjalanan jauhhhhhh sekali menemani ibunya kuliah nih.  😗😍

Toddler ku <3



Catatan kecil:

 1. Untuk membuat paspor anak, KEDUA orang tua diwajibkan untuk ikut hadir mendampingi.

2. Saya mengajukan pembuatan paspor anak sekaligus perpanjangan paspor orang tua yang  proses fotonya tetep di prioritas lantai 1. Yay! gak perlu antri lama. 

3. Saya daftar di aplikasi M-pasport pada pertengahan Januari 2025 untuk mendapat kuota di akhir Februari 2025.

3. Tantangan saat FOTO-in toodler!

Karena anak saya usianya sudah 2 tahun alias toodler, Ketika diminta duduk dan mau difotoin, dianya malah nangis, "Gak mauuu..gak mauuu..huaa huaaaa.." Sampai kami beri cemilan, nonton youtube, dipangku bapaknya, pun dia tetap gak mau. Akhirnya kami mundur dulu, lalu setelah anak ready lagi, kami pun ambil foto. Dia tetep ogahan, akhirnya ya hasil fotonya ala kadarnya saja. KWWKWKW

Petugasnya ikut bantuin ngasih hiburan pakai staples biar anak saya ngeliat kamera hahaha. Setelah berkali-kali ambil foto, petugasnya nanya,“Seperti ini?” sambil nunjukin foto anak saya. Jujur meskipun anak saya gak tersenyum di situ, tapi karena susah banget ambil foto toodler yang proper, akhirnya yasudahlah sudah mantap itu.  Puji Tuhan, foto paspor yang jadi sudah tepat dan kelihatan wajahnya.