Berbicara tentang wisata bahari Indonesia yang sangat luar biasa indahnya, rasanya tak akan pernah lelah menjelajah lautan Negara Maritim-ku ini~
Talking about Indonesia enourmously-gorgeous nautical tourism, I
will never get tired explore my maritime country~
Bandara Haluoleo, Kendari. |
Mendarat di bandara Haluoleo, Kendari (sekitar 4 jam penerbangan, tiket PP Jakarta-Kendari sekitar IDR 2,154,000), kami menempuh jalan darat menuju Toli-Toli lalu 3 jam dengan kapal cepat membawa kami ke Kimaboe Lagoon. Disebut Kimaboe Lagoon karena di satu kawasan laguna ini merupakan konservasi Kima, kerang raksasa yang melekat pada karang. Keberadaan kima tengah dibiakkan sebagai sumber makanan bagi populasi ikan.
Landing
at Haluoleo Airport, Kendari (about 4 hours flight, return flight ticket Jakarta-Kendari around IDR
2,154,000), we took a car to Toli-Toli then by a speed-boat to Kimaboe Lagoon.
They named it 'Kima'boe Lagoon because it is the place for Kima Garden for
Konservation and Sustainability. Kima or Tridacna is a giant clam that stick into the coral. It provides
food for fish population.
Labengki Nirwana Resort |
Villa air selalu menjadi tambatan hati bagi para pelancong wisata bahari. Konsep ramah lingkungan dengan beranda yang langsung menuju hamparan ekosistem air. Warna hijau kebiruan laut bak kristal memamerkan karang dan ribuan ikan di sekitaran villa. Listrik hanya menyala mulai pukul 6 sore hingga keesokan pagi. Kamar mandi terletak terpisah dari vila air, sehingga segala limbah kimiawi dari sabun tidak dibuang ke laut.
Water villa is always be a sweetheart for nautical
tourism. Environmental friendly with a porch direct into the ocean
view. The greeny-blue ocean like a crystal clear shows off corals and
thousand fishes around the villa. Electricity turn on by 6 pm until the
next morning. Bathroom located separately from water villa, so that all
hazardous waste such as bath soap not dispose into the sea.
Blue Lagoon
Laguna yang sangat memukau! Tersembunyi di balik tebing karst yang menjulang tinggi, danau air asin yang kerap disebut Blue Lagoon ini terletak di Pulau Lahumalala Besar. Laksana kolam pribadi, air jernih laguna dark turquise sangat cocok untuk berenang ataupun sekedar merasakan kesegaran alam Lahumalala. Untuk mencapai Blue Lagoon, kami menggunakan kapal cepat sekitar 20 menit dari penginapan, dilanjut trekking di tebing tajam. Karena medan yang beresiko, disarankan untuk memakai sarung tangan saat pendakian dan selalu berhati-hati. Karst juga terdapat di dalam laguna.
Blue Lagoon |
Such a stunning lagoon! Hiding behind high karst cliffs, a salty-lake named Blue Lagoon placed in Lahumalala Besar Island. Like a private pool, this dark turquoise lagoon is perfect both for swimming and enjoy the Lahumalala’s fresh nature surrounded by forest. To get there, we took speed-boat around 20 minutes from our water villa, then continue with trekking on steep rocky cliff. Risky but easy to climb up this limestone. Guide suggested us to wear gloves for trekking. Be careful. There are also sharp karsts inside the lagoon.
Menikmati kesegaran air di Blue Lagoon. Jadi, ini tuh dalam banget ya, sehingga kami pakai pelampung😹 (daripada capek berenang) |
Pulau Lahumalala Besar |
Pulau Toros Kampali
Tak jauh dari Lahumalala Besar, terdapat Pulau Toros Kampali dihiasi tebing karst. Seperti sebuah perbatasan, Toros Kampali menyajikan dua warna ekstrim sekaligus. Antara laut dangkal tenang dengan warna biru muda dan laut lepas biru tua berombak dibatasi oleh dua bibir tebing karst. Anda bisa berenang bebas di sini atau hanya berfoto ria di atas pasir lembutnya. Meskipun tidak terdapat terumbu karang, ada ubur-ubur dengan sengatan kecilnya dan ikan kecil yang siap mengejar anda. Tak perlu panik bila disengat ubur-ubur kecil di sini. Saya sempat disengat ubur-ubur kecil, sakit dan perih, didiamkan saja juga sembuh.
Not so far from Lahumalala Besar, laid Toros Kampali Island
decorated by karst cliff. Like a sea border, Toros Kampali has two extreme sea
color. Between calm-shallow sea with its light blue and deep blue of ocean
restricted by karst cliff. You can swim freely here or just shoot a
beautiful photo on its soft sand. Eventhough no corals, a lot tiny jellyfish
play here. DO not panic if a jellyfish stink you. I got stunk by
jellyfish, pain like electric burn, eventually it gets better.
Toros Kampali dan batu cadas yang memisahkan dengan laut lepas. |
Lovers Walk
Jam 6 pagi, kami mulai berjalan menaiki anak-anak tangga dalam rangkaian Lovers Walk. Terus mendaki tanjakan tangga hingga matahari terbit menyapa kami dengan tenang.
At 6 am, we start to walk through the forest, climb every step
of stairs. Keep hiking until a great view of sunshine greets us peacefully.
Sunrise menyapa di menara flying fox Labengki Nirwana Resort. Photo taken by Kak Anna. |
Pesona Lovers Walk tak berhenti di situ, dilanjut dengan menuruni anak tangga dan berjalan di barisan papan kayu jembatan tertata apik, layaknya jalur asri menuju pulau kecil. Kami melihat bakal konservasi anggrek di sana. Pemandu kami, Mas Yusak, belajar mengenai konservasi anggrek.
The attraction of Lovers Walk doesnt end there. We climb
down the stairs and walking in a line of tidy woody bridge, like a beautiful
path into a tiny island. We saw orchids conservation on progress there. One of
our guard, Mas Yusak, studies about orchid conservation.
Jembatan natural dari kayu yang menemani jalan riang di pagi hari. |
View dari salah satu pulau cadas. |
Teluk Cinta
Lekukan Teluk Cinta💙 |
Bukan hanya sekedar penarik wisatawan, dinamakan Teluk Cinta karena lihat saja lekukan teluk menyerupai logo hati ini. Teluk Cinta juga merupakan salah satu dari tiga spot snorkeling yang disuguhkan Labengki. Snorkeling merupakan kegiatan wajib wisata bahari, apalagi sudah jauh-jauh ke Indonesia Timur. Pulau Labengki yang terletak di Laut Banda sangat kaya akan terumbu karang dan ikan.
Not just for a tourist attraction, they named it Teluk Cinta
(Love Bay) because just take a look at a heart shape over there. 💙 Love bay is one of three snorkeling spots there.
Snorkeling is a must activity for nautical tourism, especially in East
part of Indonesia. Labengki island located in Banda Sea. Add to rich of fish
population and beautiful coral.
Ikan Badut di teluk Cinta. Photo taken by Dedi. |
RAJA EMPAT VIEW
Raja Empat View |
Voila!!Inilah dia view Raja Empat yang menjadi simbol ikonik Labengki. View ini sungguh luar biasa indahnya. Untuk mencapai view menggetarkan hati ini, kami menaiki anak2 tangga kayu yang sudah disediakan. Banyak loh anak tangganya, tanjakan melelahkan terbayar dengan pemandangan indah gugusan pulau cadas~Luar biasa indahnya ☺
Voila, this is it, Raja Empat view, the icon of Labengki. This
is an amazing scenery. To enjoy this heart-shaking view, you have to climb up
the stairs, a lot stairs. A tiring climbing is nothing when you you see this
wonderful view of group rocks island. So beautiful!😚
PULAU MAHITALA
Mahitala Climbing Area dan Si cantik Silvi yang senang banget hiking sampai ke Everest. |
Jarak resort ke Pulau Mahitala cukup jauh. Pulau Mahitala memiliki tebing yang cocok untuk pendakian. Kalau anda punya waktu lebih, anda bisa meminta pemandu untuk menyiapkan alat pendakian di Pulau Mahitala.
The distance between our resort to Mahitala Island is quiet far.
Pulau Mahitala has a cliff that would be perfect for climbing area. If you have
more time, you could ask guide to prepare the equipment for climbing the
cliff.
Poin yang tidak kalah penting dari vacation adalah teman-teman perjalanan yang seru dan gilak kayak mereka ini! 👻 |
Pulau Pasir Merah ini mempunyai dua pohon kelapa yang ikonik. Pemandu memasang hammock untuk bersantai dan bermain-main di pasir merah.
Pasir Merah Island (Red Sand island) has two iconic coconut tree. Guide hook the hammock into trees, so we could enjoy, sleep and play on red sand.
Pasir Merah Island (Red Sand island) has two iconic coconut tree. Guide hook the hammock into trees, so we could enjoy, sleep and play on red sand.
Menikmati Indonesia sambil leha-leha di hammock bersama dua pohon kelapa kembar. Nikmat! |
Flying fox!! Aku sukaaa!! Pengalaman paling fenomenal selama di Labengki. Aku rela flyfox lagi dan lagi.
Flying fox adalah salah satu kegiatan memacu adrenalin paling menyenangkan yang ditawarkan Labengki. Cukup dengan budget tambahan 200,000 rupiah, anda bisa terbang melintasi Teluk Cinta sepanjang 625 m. Menakjubkan! Anda harus mencoba flying fox ini. Kalau terlalu takut, guide menawarkan flying fox dengan moon chair sehingga bisa duduk tenang menikmati keindahan Labengki.
Flying Fox!!! I love it! The most fenomenal
experience I had in labengki. I would definitely flyingfox-ing again and again.
Flying fox is one of the most favorite rush-adrenaline
activity there. With additional cost IDR 200,000, you can fly across the Love
Bay through the lenght of 625 m. Incredibly amazing! You have to try this
flying fox. If you are in doubt, guide offers flying fox with moon
chair, more flexible and feel secure. Just sit and enjoy Love Bay view from
top.
Our Journey to Labengki, di video ini, kamu bisa melihat petualang seru flying fox di Labengki.😆
Aktivitas seru lain adalah bermain kayak. Beriang hatilah mendayung kayak selama yang anda mau. Kami pun diajari guide bagaimana mengayuh kayak yang harus kompak, berbelok serta memberhentikan laju kayak. Benar-benar seru meluncur di atas perairan dengan kayak, apalagi berlomba dengan rekan-rekan perjalanan.
Other fun activity is kayak. Be happy and enjoy paddle kayak as
long as you want. Guide will teach you how to proper paddling in a team, how to
make a turn and how to stop the kayak. Such fun!!
Pulau Kerang atau Tukoh Kuley. Kayak memang gak pernah membosankan. Selain kayak, kami juga bersantai di atas beanbag air (merah) sambil berjemur a.k.a. menggosongkan kulit haha. |
Disediakan runway buat yang mau terjun bebas ke laut sejauh 8 meter sih katanya. MUST TRY!! |
Wisata ke Labengki dengan Labengki Nirwana Resort,
saya beri nilai ❤❤❤❤❤ untuk wisata alam, resort dan pelayanan.
Kalau untuk makanan, saya beri ❤❤❤❤
dan nilai ❤❤❤❤ untuk biaya yang dikeluarkan sebanding dengan benefit yang didapat.
Catatan kecil:
- Tidak perlu membawa hair dryer atau catokan, karena daerah ini memakai genset sebagai pembangkit listrik.There is no need to bring hair dryer or flat iron, this area uses solar generator as power plant.
- Sebelum sampai di Labengki, beritahu orang yang anda kasihi bahwa anda akan liburan di Labengki selama beberapa hari, tempat tanpa sinyal. Ya tanpa sinyal, kecuali anda mau berkeringat mendaki tebing untuk mencari sinyal. Tapi untuk apa? Kan anda sedang liburan. Nikmati saja. Before you arrive in Labengki, due please take a moment to tell
your parents or family or friends that you will have a vacation in Labengki, an
area without signal. Enjoy your holiday here! No need reception 🙆
- Bawalah sarung tangan untuk pendakian dan jas hujan agar tidak basah kuyup saat di kapal pulang ke Kendari.Bring gloves for trekking and rain coat to keep you dry on the speed boat (depends on the type of boat)
- Kami menggunakan jasa Labengki Nirwana Resort. Pelayanannya memuaskan guys! Dengan total biaya 5juta-an, menurut saya Labengki sangatlah sebanding bahkan tidak mahal. Budget tersebut adalah paket 3D2N untuk 6 orang dengan penginapan di villa air dan kapal cepat 65PK, termasuk tiket pesawat PP Jakarta-Kendari. PS.We used service from Labengki Nirwana Resort. Excellent service!! With IDR 5,000,000 per person, I think it was an affordable price for such a great vacation. 5 million budget include 3D2N for 6 people live in two water villas, speed boat 65 pk and flight ticket Jakarta-Kendari return.
Biaya perjalanan yang ditawarkan Labengki Nirwana Resort utk perjalanan 3D2N. Harga per Juni 2017.
The beauty of Indonesia beaches and its natural forests have been the main attraction for travelers who want a beautiful atmosphere. I love Indonesia ^_^
ReplyDeleteThank you so much :)
DeleteKu boleh tanya lebih dalamm kaa?
ReplyDeletehalo Aldyth..mau tanya apa? :)
Delete